Hidup harus seimbang QS Al-Israa[17]:26-27

 

Kecenderungan manusia berperilaku boros terhadap harta memang sudah ada di dalam dirinya. Boros adalah salah satu tipu daya setan terkutuk yang membuat harta yang kita miliki tidak efektif mengangkat derajat kita. Jika kita salah dalam menyikapinya, harta yang dimiliki justru efektif menjerumuskan, dan menjebak kita dalam kubangan tipu daya setan. .

Hal ini dapat kita perhatikan dalam hidup keseharian kita.Orang yang punya harta,cenderung lebih besar menjadi pencinta harta. Suatu pengalaman ketika seseorang ingin membeli sepatu olaraga seharga 1 juta rupiah.Ingat,yang paling penting adalah bertanya kepada diri sendiri apa yang paling bermanfaat dari barang yang kita beli tersebut. Buat pula sekala pioritas.’’haruskah kita membeli sepatu seharga 1 juta ribu rupiah padahal hanya sebentuk sepatu olahraga. Nah, kalo kita ada dalam posisi seperti ini, maka carilah sepatu yang paling tidak membuat kita sombong ketika kita memakainya, yang paling tidak menyiksa diri dalam merawatnya, dan yang paling bias bermanfaat sesuai tujuan utama dari pembelian sepatu tersebut.Hati - hati lah sebab yang biasa kita beli adalah mereknya, bukan awetnya,karena kalau terlalu awet pun akan besar pula memakainya.Jangan pula tergesa-gesa, dan ketahuilah bahwa pemboros adalah beasty nya setan.

Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam (QS Al-Israa[17]:26-27)  yang artinya:

"dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,kepada orang miskin,dan orang yang dalam perjalanan,dan janganlah kamu menghamburkan hartamu secara boros.Sesungguhnya pemboros-pemboros itu saudara nya setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhan –Nya’’.

Jadi teman-teman,tidak setiap keinginan harus dipenuhi.Karena kalau kita membeli sesuatu karena ingin dan senang, ketahuilah keinginan itu cepat berubah. Kalau kita membeli sesuatu karena suka, maka ketika melihat yang lebih bagus, akan hilanglah selera kita pada barang yang awalnya lebih bagus tadi. Belilah sesuatu hanya karena perlu dan  mampu saja. Sekali lagi, hanya karna perlu! Perlukah saya beli barang ini? Matikah saya kalau tidak ada barang ini? Kalau tidak ada barang ini saya hancur tidak? Itulah yang harus selalu kita tanyakan ketika akan membeli suatu barang. Kalau saja kita masih bisa bertahan dengan barang lain yang lebih bersahaja,maka lebih bijak jika kita tidak melakukan pembelian.

Coba deh kita renungkan; mending keren tapi menderita atau irit tapi lancar??? Tahanlah keinginan untuk berlaku boros dengan sekuat tenaga,yakinlah makin kita bisa mengendalikan keinginan kita, Insya Allah kita akan makin terpelihara dari sikap boros.Sikap boros lebih dekat kepada perilaku setan naudzubillah. Karenanya, budaya bersahajalah salah satu budaya yang harus kita tanamkan kuat-kuat dalam diri. Semangat untuk berhemat, jangan boros, dan jangan lupa NABUNG bestai!!!.