VAKSINASI PERTAMA COVID-19 KEPADA GURU MADINATUNNAJAH KOTA CIREBON

 




 Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta pemerintah untuk lebih masif melakukan sosialisasi kepada guru mengenai dampak vaksin Covid-19. Federasi temukan banyak guru berusia di bawah 50 tahun yang menolak vaksinasi.

"Mereka (guru berusia di bawah 50 tahun) belum percaya betul khasiat atau kualitas dari vaksin," ujar Wakil Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung dalam paparan survei singkat tentang "Persepsi Guru Atas Program Vaksinasi" secara daring di Jakarta, Rabu (17/3).

Berdasarkan survei FSGI yang diikuti oleh 2.406 guru dari 26 provinsi di Indonesia tercatat, persentase ketidaksediaan mengikuti vaksinasi Covid-19 guru usia muda cukup besar. Pada guru yang berusia 20 tahun hingga 29 tahun ada sebanyak 10,61 persen yang tidak bersedia mengikuti vaksinasi.

Lalu usia 30-39 tahun sebanyak 10,97 persen, dan pada usia 40-49 tahun sebanyak 10,51 persen. Sedangkan pada usia 50-60 tahun hanya 4,67 persen yang menyatakan tidak bersedia.